How To Become The Worst Internet Marketer

Untuk para internet marketer senior, pasti tidak asing dengan nama Anne Ahira dan Joko Susilo. Bisa dibilang dulu produk mereka yang paling sering nongol. Dari era internet marketer seperti Anne Ahira dan Joko Susilo hingga era sekarang, produk yang berhubungan dengan cara mencari uang di internet, biasanya selalu laku di pasaran.

Hingga perkembangan internet dan teknology yang pesat, profesi sebagai internet marketer saat ini semakin mendapat perhatian. Siapa yang tidak tergiur? Kebebasan waktu dan tempat untuk bekerja, ditambah dengan iming-iming pendapatan yang tinggi.

Tidak semua internet marketer bisa sukses, dan mendapatkan pendapatan yang tinggi, karena jalan yang harus dilalui memang terjal. Tapi dijaman kayak sekarang ini, kita dapat dengan mudah mengakses berbagai tutorial, atau tulisan yang berhubungan dengan dunia internet marketing.

Saya sering menerima “curhatan” dari yang baru mulai terjun ke dunia bisnis online, dan lebih seringnya mereka mengalami kegagalan. Dari curhatan-curhatan itu, saya kumpulkan, pelajari dan coba ambil kesimpulan, sehingga menjadi tulisan ini.

So, inilah panduan lengkap khusus buat Anda yang ingin menjadi “the worst internet marketer”.

Tips #1: Jadilah Kutu Loncat

Tukang lompat, dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, atau dari mastah satu ke mastah lain. Tentu saja jadi kutu loncat merupakan hal yang menyenangkan. Kita bisa belajar banyak hal di berbagai bidang dengan macam-macam guru. Belajar banyak traffic source seperti Facebook, Google Adwords, dan yang lain.

Dari situ, kita bisa belajar banyak cara moneytisasinya, seperti Google Adsense, toko online baik melalui jalur dropship atau stok langsung, cpa, atau lainnya.

Jangan lupa, untuk menjadi seorang kutu loncat, kita tidak perlu memahami benar hal-hal diatas. Cukup pahami seadanya, kemudian pindah haluan lah supaya ilmu kita bertambah banyak.

Katanya sih supaya bisa disebut sebagai expert, kita harus menghabiskan waktu untuk menggeluti suatu keahlian atau bidang minimal 10000 jam. Tapi kalo kata saya sih konyol, ngapain jadi ekspert dalam satu hal, sementara kita bisa jadi kutu loncat yang tahu segalanya. 🙂

Tips #2: Perbanyak Ikut Workshop

Ketika ada “mastah” yang sedang mengadakan workshop, jangan lupa untuk mengikuti workshop tersebut. Tidak peduli berapa biaya yang harus dibayarkan, meskipun dana terbatas, walaupun harus berhutang, ikutilah!!

Jangan pikirkan kalau workshop tersebut tidak sesuai dengan bidang atau bisnis yang sedang kita pelajari. Misalkan kita sedang fokus ke toko online metode dropship, tapi ketika ada mastah yang mengadakan workshop Google Adsense, kita ikut. Ikuti saja tak apa, masalah sesuai dengan bisnis yang sedang digeluti itu urusan nanti.

Dan tentu saja, kita tidak perlu mempraktekan semua ilmu yang diberikan di workshop tersebut. Yang penting ikut saja dulu. Toh workshop-workshop itu juga ilmunya yang basic-basic doang, atau biasa kita sih sebutnya, “gitu doang ilmunya”. 🙂

Tips #3: Perbanyak Beli Tools/E-Book

Setiap bulan, selalu saja ada tools atau e-book yang berhubungan dengan bisnis online yang di launching para mastah.

Saran saya, beli lah setiap tools dan e-book yang di launching. Perkara tools-nya akan digunakan atau dibutuhkan itu urusan kedua, yang paling penting beli dulu saja, tidak perlu pikir panjang. Masalah sesuai atau tidak dengan bisnis kita, itu juga urusan nanti. Jangan diambil pusing.

Ketika ada e-book yang di launching, kita wajib beli. Entah nanti kita baca atau tidak, itu urusan nanti. Yang penting hardisk laptop kita penuh dengan e-book para mastah dulu. Dan ingat, tujuan kita adalah menjadi “the worst internet marketer”, maka mendapatkan ilmu itu urusan kedua, yang penting beli aja dulu. 🙂

Tips #4: Stop Trying So Hard, Bro!!

Okelah kita memaksakan diri kita buat mengikuti salah satu materi workshop atau e-book mastah. Namun setelah beberapa kali mencoba dan mempraktekan, ternyata hasilnya gitu-gitu aja, atau malahan gak ada hasilnya. Maka, STOP TRYING SO HARD, BRO!!  Udah sampai situ aja, ketimbang tambah rugi biaya dan waktu. Sakit bro rasanya!

Toh ilmunya memang itu-itu saja, cuma basic doang. Jadi sudah sepantasnya tidak menghasilkan.

Ah, kalau si mastah punya screenshot dengan penghasilan melimpah dari caranya itu, entahlah kenapa dia bisa, lha wong ilmunya itu-itu saja kok. 🙂

Sudah sewajarnya kita berhenti saja ketika sudah banyak tenaga, waktu, dan biaya yang dikeluarkan.

Tips #5: Stop Being Polite!

Hidup dalam dunia internet marketing, kita tidak perlu bersopan santun. Kalau memang ada hal yang ingin ditanyakan, atau ingin mencari ilmu ke para ekspert atau mastah, langsung PM saja, tak perlu berbasa-basi.

Misal kita add salah satu mastah. Ketika sudah di confirm, maka langsung todong saja ilmunya by PM, tidak perlu berbasa-basi.
“Hu, bagi ilmu dong…”

atau

“Mas, earningnya udah berapa?”

Ingat. Di dunia internet marketing itu tak perlu sopan santun. Jadi tak usah merasa sungkan ya. 🙂

Tips #6: Waste Your Time!

Serius. Sebagai seorang internet marketer, kita dianugerahi kebebasan waktu, dan tempat untuk bekerja. Maka manfaatkanlah!

Tidak perlu terburu-buru bekerja. Tidak perlu juga terikat dengan waktu. Lewatkan hari kita dengan bersantai di pagi hari. Cek sosial media kita, melihat ada isu terhangat apa yang bisa kita komentari. Ketika tak terasa siang sudah menjelang, kita bisa pergi ke cafe favorit untuk bekerja. Jangan lupa, karena waktu kita banyak, maka di cafe cobalah tonton video Youtube yang menarik, mumpung internet kencang. Santai saja. Waktu kita panjang.

Ketika malam menjelang, dan kita sudah letih setelah menghabiskan waktu seharian untuk bersantai, mungkin kita bisa coba pejamkan mata untuk tidur. Tenang saja, karena hari esok masih ada, dan waktu kita bebas. Jadi santailah….!

 

Oke, itu saja 6 tips dari saya apabila Anda ingin menjadi internet marketer yang buruk. Silahkan diikuti, dan semoga tulisan ini jadi manfaat bagi semua. 🙂

You May Also Like

mm

About the Author: Andika Chandra

3 Comments

Leave a Reply

>