Kisah Tentang 2 Orang Advertiser Yang Sedang Merintis Toko Online
Suatu sore di sebuah cafe di Jakarta.
Dua pria sedang asyik menyeruput kopi hitamnya sembari bercengkerama.
Menggunakan kaos oblong polos celana jeans dan sneaker. Mereka terlihat kasual di sore itu.
Mereka berdua sama-sama memutuskan resign dari kantornya untuk menekuni jualan online.
Belajar dari guru di bidang Facebook Ads membuat mereka percaya diri untuk fokus jualan online.
Mereka belajar metode yang sama. Cara melakukan targetting di Facebook Ads. Cara membuat landing page yang tingkat konversinya tinggi. Membuat copywriting yang menyentuh emosi calon pembeli.
Ketika mempromosikan satu produk yang sama advertiser A menghasilkan 100jt dalam waktu sebulan. Advertiser B juga menghasilkan 100jt dalam waktu sebulan.
Namun perbedaannya adalah setelah 1 bulan produk yang dipromosikan advertiser A sudah menyentuh titik jenuhnya. Sedangkan advertiser B sudah 3 bulan ini belum menyentuh titik jenuh pada produk yang sama.
Apa yang dilakukan advertiser B sehingga membuatnya berbeda dengan advertiser A?
Mungkin kalian bertanya-tanya dari penjabaran di atas jelas antara advertiser A dan B mempunyai teknik yang sama di Facebook Ads.
Cara melakukan targetting. Struktur landing page. Copywriting. Mereka berdua mempunyai cara dan teknik yang sama.
Perbedaannya adalah terletak di kreatifitas mendapatkan angle-angle baru.
Angle adalah sudut pandang atau pendekatan advertiser dalam melihat suatu produk.
Contohnya seperti ini:
Kita punya produk wadah makanan merek tupperware. Advertiser A yang tidak kreatif hanya akan menargetkan ke ibu rumah tangga saja.
Sedangkan advertiser B yang kreatif akan menargetkan ke para lelaki yang ingin memberikan hadiah kepada ibu/istrinya.
Contoh lain:
Kita punya produk jus pelangsing.
Advertiser A yang tidak kreatif hanya punya satu sudut pandang yaitu wanita ingin langsing untuk tampil percaya diri.
Advertiser B yang kreatif punya banyak sudut pandang selain wanita ingin langsing supaya tampil percaya diri wanita ingin langsing juga karena ingin bisa menggunakan kembali pakaian-pakaiannya yang sudah lama tidak muat.
Contoh lain (lagi):
Kita punya produk obat herbal untuk maag.
Advertiser A yang tidak kreatif hanya mentargetkan orang-orang yang sekiranya punya penyakit maag. Dan di area ini sudah banyak sekali kompetitor yang nyebur dengan angle sama.
Sementara itu ddvertiser B yang kreatif mentargetka pecinta kopi. Bagaimana mereka ingin meminum kopi tapi terkendala maag yang suka kambuh. Di area ini, belum banyak atau bahkan tidak ada kompetitor yang menyentuhnya sama sekali.
Inilah pentingnya memperkaya angle atau sudut pandang dari produk kita. Bisa sudut pandang dalam melihat suatu masalah.
Atau sudut pandang dalam melihat manfaat suatu produk.
Dan inilah yang membedakan antara advertiser A dan advertiser B.
Angle adalah kunci penting bagi seorang advertiser.
Sayangnya, mencari angle tidak semudah yang dibicarakan. Banyak advertiser yang merasa stuck ketika mencari angle. Ketika mencari angle saja stuck, apalagi kalau menulis ads copy atau web copy untuk landing page jualan.
Tak terhitung banyaknya advertiser yang merasa kesulitan atau mengalami stuck ketika berada dalam proses menggali ide untuk menemukan angle atau menulis ads copy dan web copy.
Padahal, persaingan lelang di iklan Facebook makin ketat karena saat ini advertiser semakin bertambah. Kita sebagai advertiser dituntut untuk kreatif dalam membuat konten iklan.
Dari kesulitan-kesulitan itulah, saya membuat satu panduan sederhana, bagaimana kita dapat menggali ide untuk mendapatkan angle dan membuat ads copy dan web copy yang sesuai dengan angle tersebut.
Kalau saat ini Anda masih bingung ketika menggali suatu angle dan ide ketika membuat ads copy dan web copy, maka panduan ini akan sangat berguna bagi Anda.

Apa yang anda dapatkan dari panduan ini?
Dengan panduan ini, diharapkan Anda bisa menggali ide ketika mencari suatu angle dan menerapkannya untuk ads copy dan web copy dengan mudah dan cepat.
Tidak ada lagi kata "mentok", "bingung" ketika menggali ide. Karena ada framework sederhana yang bisa Anda gunakan.
Melalui panduan ini, Anda akan belajar mengenai:
Setelah menonton panduan ini, Anda akan mendapatkan manfaat:
Beberapa kata advertiser yang sudah menonton panduan ini.






Berapa investasi yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat-manfaat di atas?
Untuk mendapatkan manfaat-manfaat di atas, Anda cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp499.000,- Rp199.000
Ini bisa jadi investasi "termurah" namun mempunyai manfaat yang sangat besar untuk Anda.
Kalau Anda ingin bertransformasi dari advertiser A ke advertiser B, silahkan klik tombol di bawah ini untuk melakukan pemesanan sekarang juga.
Tapi tunggu dulu. Khusus untuk 50 pembeli pertama, Anda akan mendapatkan bonus-bonus di bawah ini:
15 Video Pembahasan Google Analytics, Google Optimize dan Google Tag Manager

Dengan meggunakan tiga tools ini, akan membantu kita untuk menganalisa lebih lanjut hal-hal apa saja yang musti kita perbaiki untuk meningkatkan konversi dari landing page kita.
Yang Harganya Rp499.000
17 Trik Menampilkan Harga di Landing Page Sesuai Dengan Jurnal Ilmiah

Menampilkan harga di landing page kita tidak bisa sembarangan. Ada ilmu yang didasarani penelitian ilmiah, bagaimana cara menampilkannya supaya konversi pembelian meningkat.
Yang Harganya Rp199.000
Facebook Ads Retargetting Framework

Banyak advertiser yang bingung ketika akan melakukan retargetting. Bahkan, banyak juga yang tidak melakukan retargetting dan lebih memilih terus mencari pasar baru. Disini, Anda akan belajar:
Yang Harganya Rp399.000
Bonus-bonus di atas bisa Anda dapatkan sebagai 50 pembeli pertama.
Hanya
Rp499.000
Rp199.000
Harga naik Rp50.000 untuk setiap 50 pembeli. Jangan tunggu hingga harga naik!
Salam sayang,

Andika Chandra