Ada iklan di Facebook. Iklannya menarik, kemudian kita klik iklan tersebut. Setelah diklik, iklan tersebut membawa kita menuju suatu halaman website yang berisi penawaran. Halaman website tersebut biasa disebut sebagai landing page.
Bagi seorang internet marketer, membuat landing page sudah menjadi pekerjaan pokok sehari-hari. Entah membuat halaman situs yang berisi penawaran produk (sales page), halaman situs yang digunakan untuk menangkap lead (lead page) dan lainnya.
Landing page adalah halaman landas tempat calon kustomer/pengunjung membaca penawaran kita. Penawaran ini bisa berupa produk fisik, produk digital seperti e-book, produk gratisan untuk mendapatkan lead/data pengunjung.
Saya pribadi sudah mencoba berbagai macam landing page builder, seperti Leadpages, Instapage, Convertri, Elementor dan Thrive, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya sendiri.
Tapi, saat ini pilihan saya adalah Snapixa. Snapixa ini asli buatan Indonesia.
“Ah mas, emang ada landing page builder bagus buatan orang Indonesia?”
Di awal, saya juga berpikiran seperti itu. Menyepelekan. Tapi ternyata, setelah saya coba, kualitasnya tidak kalah dengan landing page builder dari luar. Dan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
